Diskusi Mengenai Akselerasi Perekonomian Jabar Bersama Gubernur Jawa Barat
Bandung , Kamis 2021-05-27
Ketua DPP APINDO JABAR; Ibu Ning Wahyu, didampingi Bpk.Ade Tjakralaksana (Sekretaris), Bpk. Hindarta Halim (Bendahara), Bpk. Uung Tanuwidjaja (Wakil Ketua), Bpk. Setiawan (Wakil Ketua) dan beberapa Pengurus lain, bersilaturahmi sambil memperkenalkan Kepengurusan DPP APINDO JABAR - Periode 2021-2026 ke Gubernur Jawa Barat - Bpk. Moh. Ridwan Kamil di kediaman Beliau; Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Kamis, 27 Mei 2021.
Dalam pertemuan tersebut, Ibu Ning menyampaikan beberapa points:
1. Kondisi terkini ekonomi Jawa Barat pada umumnya dilihat dari perspektif dunia usaha.
2. Penyusunan data base APINDO JABAR yang bersifat komprehensif.
3. Rencana pertemuan APINDO JABAR dengan delegasi dari Hong Kong Economic & Trade Office (HKETO) yang dipimpin langsung oleh Direktur Kawasan Asia, dalam waktu dekat.
4. Undangan khusus kepada Gubernur Jawa Barat untuk hadir dalam Acara Pengukuhan Pengurus DPP APINDO JABAR.
Dalam Pertemuan tersebut, Gubernur Jawa Barat menyampaikan beberapa masukan/saran dalam bentuk rencana strategis serta beberapa informasi menyangkut ekonomi dan bisnis, antara lain:
POST COVID-19 WEST JAVA 7 ECONOMIC GOALS atau 7 TARGET KEBERHASILAN EKONOMI JAWA BARAT PASCA COVID-19
1. TUJUAN UTAMA INVESTASI LEVEL ASEAN
• Dimana JABAR harus jadi juara investasi di Kawasan ASEAN.
• Dengan 50 juta penduduk, JABAR sudah seharusnya menjadi kekuatan global dalam investasi di bidang industri dan manufaktur.
2. KEDAULATAN & KETAHANAN PANGAN / FOOD SECURITY
• JABAR harus berdaulat dalam hal pangan, tidak boleh ada lahan yang tidak termanfaatkan.
• Konsep: tinggal di desa, rezeki kota, produk mendunia.
3. AKSELERASI INFRASTRUKTUR PELAYANAN KESEHATAN
• JABAR masih memerlukan ratusan rumah sakit dan lebih dari 5000 PUSKESMAS.
4. INDUSTRI 4.0
• Industri manufaktur harus sudah bergeser ke platform Industry 4.0 .
5. DIGITALISASI EKONOMI
• Pembangunam pelayanan publik berbasis digital.
6. GREEN ECONOMY
• JABAR siap dengan konsep energi terbarukan, ssperri kendaraan listrik dan lainnya.
• Stanford University memprediksi bahwa pada Tahun 2050; asal ada political will yang kuat, konsep energi terbarukan sudah dapat terimplementasi dengan baik di Indonesia.
7. PENGUATAN PARIWISATA LOKAL
• The best tourism is local tourism,.
• Disrupsi global yang mengakibatkan anjloknya bisnis pariwisata yang mengandalkan wisatawan manca negara, membuat JABAR harus melakukan upaya untuk memperkuat bisnis pariwisata berbasis wisatawan lokal.
Secara khusus Gubernur Jawa Barat juga meminta APINDO JABAR menjadi mitra utama Pemerintah; khususnya PEMPROV JABAR dalam:
1. Menyebarluaskan prinsip keadilan sosial sesuai dengan Pancasila Sila Ke-5 dimana kesejahteraan pekerja harus tumbuh berbanding lurus dengan kesejahteraan Pengusaha.
2. Menumbuhkan kepedulian terhadap Negara. Selain berinvestasi dalam bisnis, Pengusaha juga diharapkan berinvestasi dalam menjaga keutuhan NKRI.
3. Memasarkan seluruh potensi ekonomi Jawa Barat kepada dunia.
Contohnya: menggaet Hong Kong yang dikenal sebagai salah satu financial hub dunia; dan tentunya Negara-Negara lain, untuk berinvestasi di satu dari 13 cluster industri terpadu di Kawasan Industri Rebana yang terdiri dari 6 Kabupaten.
4. Menyukseskan Program Vaksin Gotong Royong, khususnya di Zona BODEBEK & Zona Bandung Raya.
5. Mendorong para Pengusaha untuk membeli produk UKM.
Di akhir pertemuan, Gubernur Jawa Barat menyerahkan buku panduan berjudul West Java Investment and Partnership - A Portofilio of Opportunities in West Java's Potential Project and Commodities