Hubungan Kerja sama investasi Apindo Jabar – Hong Kong
Bandung , Senin 2021-05-28
Ketua DPP APINDO JABAR; Ibu Ning Wahyu, didampingi Bpk.Ade Tjakralaksana (Sekretaris), Bpk. Hindarta Halim (Bendahara), Bpk. Eddy Sugiri (Wakil Ketua Bidang Investasi & Hubungan Luar Negeri), Bpk. Pieter Wijaya (Wakil Ketua Bidang Industri), Bpk. Setiawan (Wakil Ketua Bidang Perdagangan) dan beberapa Pengurus lain memenuhi undangan dari H.E. Law Kin Wai - Direktur Jenderal dari HKETO (Hong Kong Economic & Trade Office) yang berada di bawah Pemerintah Daerah Administrasi Khusus Hong Kong pada Jumat, 28 Mei 2021 - Pukul 14.30, bertempat di Four Points Hotel - Jl. Ir. H. Djuanda, Kota Bandung.
Dalam pertemuan tersebut; Ibu Ning, Pak Eddy & Pak Ade menyampaikan beberapa points:
1. Program Gubernur Jawa Barat - Bpk. Ridwan Kamil: POST COVID-19 WEST JAVA 7 ECONOMIC GOALS atau 7 TARGET KEBERHASILAN EKONOMI JAWA BARAT PASCA COVID-19 Termasuk di dalamnya rencana pengembangan Kawasan Industri Rebana yang akan menjadi basis industri masa depan; tidak hanya untuk Jawa Barat, melainkan untuk Indonesia.
2. Jawa Barat memiliki apa pun yang diperlukan oleh Hong Kong dalam konteks investasi.
3. Kelas menengah di Indonesia tumbuh dengan sangat cepat, secara langsung itu berbanding lurus dengan tumbuhnya market baru, yang artinya berkembangnya peluang pasar.
Trista Nagel, dari Bidang Investasi & Hubungan Luar Negeri DPP APINDO JABAR juga menyampaikan peluang bisnis kreatif yang berfokus pada industri hiburan dimana dalam industri sejenis ini sumberdaya manusia mengambil peranan yang sangat penting. Pak Law, yang didampingi oleh Pak Ricky Cheng (Wakil Direktur Hubungan Komersial), Bpk. Hillwan Y. B. (Manager Promosi Investasi) dan Bpk. Andy Hermanto (Asisten Manager Promosi Investasi) menyampaikan beberapa points:
1. Sebagai kawasan khusus yang memiliki reputasi global sebagai salah satu pusat finansial global, Hong Kong siap membantu Jawa Barat sebagai fasilitator sekaligus akomodator bagi seluruh kesepakatan kerjasama antara Pemerintah dan/atau Pengusaha Indonesia; khususnya Jawa Barat dengan Pihak/Investor mana pun.
2. Dalam beberapa tahun terakhir Indonesia dinilai mengalami perubahan secara begitu signifikan menjadi negara yang sadar dan siap untuk mengakomodasi arus investasi dari luar.
3. Jawa Barat sangat perlu meningkatkan upaya promosi dalam perspektif investasi global.
4. HKETO mengundang APINDO JABAR untuk pertemuan yang lebih komprehensif di Jakarta dalam waktu dekat.
Pertemuan diakhiri dengan pemberian cendera mata dan foto bersama.