Vaksinasi Menjadi Kunci Pemulihan Ekonomi
Tangerang , Rabu 2021-08-11
Dalam membahas mengenai upaya pemulihan Ekonomi dan percepatan pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity) perlu dimassifkan vaksinasi massal untuk semua masyarakat, termasuk para pekerja di kawasan industri.di masa pandemi covid-19 ketua Apindo Jabar menyampaikan beberapa hal secara vitual dalam wawancaranya bersama wartawan pada hari, Rabu (11 Agustus 2021)
1. Vaksinasi menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi ditengah pandemi
vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu upaya dalam pencegahan penyebaran virus corona. Secara bertahap, para pengusaha melakukan program vaksinasi bagi para pegawai, keluarga pegawai, hingga masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan.
“Pengusaha anggota Apindo Jabar ini tidak hanya berpikir tentang karyawan atau pegawainya saja, tapi juga keluarga pegawai termasuk masyarakat umum di sekitar perusahaan. Dengan demikian, diharapkan herd imunnity ini cepat terbentuk di masyarakat,”
2. Program Vaksinasi Silih Tulungan
Apindo Jabar beserta para pengusaha dan pelaku industri Karawang, menghadirkan Sentra Vaksinasi Silih Tulungan di kawasan industri Suryacipta, Kab Karawang, pada tanggal 9 Agustus 2021. Dimana program ini merupakan kerjasama KPED Jabar, BPJS Ketenagakerjaan, Pemprov Jabar dan Kadin Jabar.
“Program vaksinasi Silih Tulungan ini kita menyiapkan 30 ribu vaksin yang tidak hanya diperuntukkan bagi pegawai saja, tapi juga keluarga pegawai dan masyarakat umum. Selain itu Apindo Jabar pun menyediakan 500 paket sembako bagi masyarakat terdampak pandemi,”
3. Vaksinasi menjadi strategi para pengusaha dalam penanganan pandemi covid-19
Akselerasi pelaksanaan vaksinasi menjadi salah satu strategi para pengusaha dalam membantu penanganan pandemi. Dengan vaksinasi, herd immunity di perusahaan, sekitar perusahaan, dan secara umum di Jabar bisa secepatnya terbentuk.
“Jika vaksinasi terus di-akselerasi, herd immunity makin cepat terbentuk, dan PPKM tidak lagi diperpanjang. Bagaimana pun juga PPKM yang terus diperpanjang ini cukup berdampak bagi pengusaha, baik secara langsung maupun tidak,” .
Untuk itu, Apindo Jabar mengibmau pemerintah semakin gencar melakukan vaksinasi bagi masyarakat.
Jika pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhambat, bisa berakibat fatal bagi para pengusaha. Salah satunya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang kemungkinan besar tidak bisa dibendung.
Dan yang menjadi permasalahannya yakni terkait ketersediaan vaksin Covid-19.
“Jumlah 320 ribu karyawan itu masih sedikit dibanding jumlah total karyawan perusahaan anggota Apindo Jabar, tapi kendalanya soal ketersediaan vaksin untuk karyawan itu sendiri yang belum maksimal. Selama ini kita dibantu TNI dan Polri karena kita sendiri belum tahu soal ketersediaan vaksin. Bahkan beberapa perusahaan anggota kami menyiapkan hadiah agar karyawannya mau divaksin,”.
“Sebenarnya, pengusaha itu tidak harus disidak hingga disanksi terkait ketentuan dalam PPKM seperti operasional 50 persen. Mereka juga tahu dampaknya jika tidak menaati aturan yang ditetapkan, tapi bagaimana memberikan stimulus bagi pengusaha sehingga perekonomian bangkit,”.
4. Perpindahan Ekspor Alas Kaki dan Garment
kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah Vietnam berdampak cukup positif bagi Indonesia. Salah satunya permintaan ekspor produk alas kaki dan garment yang dialihkan ke Indonesia.
“Salah satunya perusahaan sepatu NB di Jabar melaporkan jika pemesanan ekspor yang biasanya ke Vietnam itu sudah dialihkan ke Indonesia. Kita tidak bisa memungkiri kalau Vietnam itu negara kedua terbesar untuk produksi merk-merk branded untuk kebutuhan ekspor. Ini peluang, sehingga vaksinasi harus terus diakselerasi sehingga produksi bisa berjalan dan PPKM tidak lagi diperpanjang.”