PERTEMUAN INFORMAL MENTERI BUMN RI - BAPAK ERICK THOHIR DENGAN PENGURUS DPP APINDO JABAR

Bandung, 9 October 2021

PERTEMUAN INFORMAL MENTERI BUMN RI - BAPAK ERICK THOHIR DENGAN PENGURUS DPP APINDO JABAR

Bandung -

Dalam Kesempatannya Ibu Ning Menyampaikan beberapa Point diantaranya :

1. What Bring Us Here, Won't Bring Us There (cara yang dulu membawa kita ke titik ini, akan berbeda dengan cara yang harus kita pakai untuk membawa kita ke tujuan berikutnya). 

2. Intinya adalah bagaimana kita menyadari, menyikapi dan menjadikan diri kita sebagai bagian dari perubahan yang pasti terjadi. 

3. IKM (Industri Kecil & Menengah) dapat menjadi solusi dari bagaimana kita menyikapi perubahan. 

4. Memperkenalkan salah satu produk asli Jawa Barat berupa minuman sari buah pala. 
Dengan good manufacturing products concept, seharusnya produk ini dapat menjadi salah satu produk unggulan dari Jawa Barat. 

5. Dengan konsep JABAR untuk JABAR, JABAR untuk INDONESIA & JABAR untuk DUNIA, APINDO JABAR akan berperan aktif dan berkolaborasi dengan BUMN. 

 

Points dari Pak Erick Thohir:

1. Seluruh stake holder di dunia usaha harus siap dengan perubahan terutama dalam digitalisasi. 

2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia harus dinikmati oleh Rakyat Indonesia. 

3. Indonesia adalah market/pasar yang sangat besar. 
Seharusnya kita bisa mengoptimalisasi potensi market lokal di Indonesia. 

4. Ada 3 points yang perlu diperhatikan: 

1. Road Map / Peta Jalan
Perlu adanya peta jalan sebagai acuan orientasi, program dan parameter untuk kesepakatan proses pembangunan. 
2. Partiality / Keberpihakan
Pemerintah (Pak Jokowi & seluruh Jajaran) sudah jelas menyatakan keberpihakan kepada Rakyat. 
Rakyat & sektor swasta pun diharapkan dapat berpihak kepada Pemerintah. 
Dengan kolaborasi yang erat, tujuan dapat lebih cepat kita capai. 
3. Movement / Gerakan. 
Mendukung produk lokal dengan cara membelinya, menggunakannya dan mendorong orang lain untuk juga menggunakannya adalah implementasi dari dukungan kita terhadap produk lokal Indonesia. 

Terima kasih.