Ketua DPP APINDO Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik, dan Menko PMK Muhadjir Effendy Berbagi Visi dalam Seminar Nasional di Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Malang, 9 September 2023
Universitas Negeri Malang -
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP APINDO) Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik, telah bergabung dengan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy, sebagai narasumber utama dalam acara Seminar Nasional berlangsung pada Hari Sabtu, 9 September 2023, di Universitas Negeri Malang. Seminar ini bertemakan "Peluang dan Tantangan Pendidikan Kewirausahaan di Era Merdeka Belajar" dan merupakan inisiatif yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang.
Dalam seminar ini, Ketua DPP APINDO Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik, telah berbicara tentang peran kewirausahaan dalam memajukan ekonomi dan pendidikan di Jawa Barat. Dengan pengalamannya dalam dunia bisnis dan kepemimpinan, Ning Wahyu Astutik telah membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pelaku kewirausahaan, terutama dalam konteks pendidikan yang semakin berkembang di era Merdeka Belajar.
Menko PMK Muhadjir Effendy, yang dikenal dengan dedikasinya terhadap pembangunan manusia dan pendidikan di Indonesia, telah berbagi wawasannya tentang bagaimana kewirausahaan dapat menjadi instrumen penting dalam mendukung kemajuan pendidikan dan pembangunan manusia di tanah air.
Acara ini diharapkan akan menjadi platform yang berharga bagi para mahasiswa, pengusaha, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendiskusikan isu-isu terkini seputar kewirausahaan dan pendidikan di Indonesia. Dengan adanya pemikiran dari dua tokoh yang berpengaruh dalam dunia bisnis dan pendidikan, diharapkan akan muncul ide-ide inovatif yang dapat membantu mendorong perkembangan sektor ini di masa depan.
Seminar Nasional ini juga memperkuat komitmen universitas dalam memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pembangunan ekonomi dan pendidikan di Indonesia, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang menjadi landasan reformasi pendidikan di negara ini.
